Pemegang Saham Restui Rights Issue MASA Rp 1,5 Triliun

Pemegang Saham Restui Rights Issue MASA Rp 1,5 Triliun

- detikFinance
Selasa, 20 Des 2011 14:01 WIB
Jakarta - Pemegang saham restui rencana PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) melakukan Penawaran Umum Terbatas (PUT) II dengan penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) senilai Rp 1,53 triliun. Hasil dana right issue itu akan digunakan untuk ekspansi usaha.

Produsen ban itu mengalokasikan Rp 673,42 miliar atau 44% dan hasil rights issue untuk pembelian mesin-mesin dan peralatan produksi ban mobil dan motor, termasuk pembangunan gedung sebagai sarana pendukungnya.

Sementara Rp 397,93 miliar atau 26% lainnya akan digunakan untuk perluasan usaha berupa pengusahaan dan pengolahan Hutan Tanaman Industri, termasuk pengusahaan dan pengolahan karet.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan Rp 459,15 miliar, atau sebesar 30% akan digunakan untuk modal kerja perseroan, seperti pembelian bahan baku, suku cadang dan biaya operasional lainnya.

"MASA masih menargetkan pertumbuhan agresif di tahun-tahun mendatang. Tahun 2012 kami menargetkan pertumbuhan pendapatan 50% dan 2013 kami proyeksikan di kisaran 20-30%," ujar Presiden Direktur MASA Pieter Tanuri dalam siaran pers, Selasa (20/12/2011).

Ia menambahkan, manajemen MASA menilai saat ini merupakan saat yang tepat untuk melakukan PUT. Terlebih per tanggal 15 November 2011 saham MASA telah masuk daftar saham unggulan Morgan Stanley Composite Index (MSCI) for small caps, sehingga akan menarik perhatian investor asing dan lokal di bursa saham.

Setiap pemegang saham lama yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada tanggal 29 Desember 2011 pukul 16.00 WIB dengan memegang dua lembar saham Perseroan akan memperoleh 1 HMETD yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 lembar saham baru pada harga Rp 500.

Perseroan akan menawarkan total sejumlah 3,06 miliar lembar saham dalam rights issue ini. Saat ini Perseroan memiliki kapasitas produksi tahunan ban mobil mencapai 7 juta unit, sementara kapasitas ban motor telah mencapai 4,7 juta unit.

Pada akhir tahun 2011 kapasitas produksi tahunan ditargetkan akan mencapai 8,7 juta unit untuk ban mobil dan 5,6 juta unit untuk ban motor. Dengan dana rights issue perseroan juga akan melakukan strategi integrasi vertikal dengan ekspansi kedalam bisnis hulu ban, melalui pengusahaan kebun karet serta pembangunan pabrik pengolahan karet untuk memasok kebutuhan bahan baku ban.
(ang/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads