Dahlan pun yang sebelumnya enggan menyebut pihak-pihak tersebut kini angkat bicara. Ia tidak ingin aset negara kembali digerogoti pihak-pihak yang tak bertanggung jawab.
"Ya kalian pasti tahulah, dia orang terkenal dulu. Namanya Joko Ramiaji," tegas Dahlan di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (20/12/11).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak takut lah, menyebut mereka telah merampok? Tidak sama sekali, ini untuk melindungi aset negara," ucap Dahlan.
Terkait kasus tersebut, Joko merupakan mantan Direktur Utama Marga Nurindo yang membangun awal proyek jalan tol tersebut sebelum diambil alih oleh PT Jasa Marga Tbk (JSMR) pada 1998.
Untuk mencegah 'perampokan' ini kembali terjadi, Dahlan sudah meminta bantuan kepada Kejaksaan Agung. Ia berharap, bala bantuan itu bisa mencegah hilangnya aset negara.
(ang/hen)