Bursa Regional Berjatuhan, IHSG Stagnan

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkena tekanan negatif bursa regional sehingga turun tipis. Dibandingkan bursa Asia lainnya, koreksi IHSG merupakan yang paling tipis.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah di posisi Rp 9.115 per dolar AS dibandingkan penutupan perdagangan kemarin di Rp 9.065 per dolar AS.

Pada perdagangan preopening, IHSG melemah tipis 0,021 poin (0,01%) ke level 3.794,246. Sedangkan Indeks LQ 45 menipis 0,006 poin (0,01%) ke level 670,026.

Mengawali perdagangan, Kamis (22/12/2011), IHSG dibuka turun tipis 1,345 poin (0,04%) ke level 3.792,922. Indeks LQ 45 dibuka melemah tipis 0,339 poin (0,05%) ke level 669,703.

Hingga pukul 9.35 waktu JATS, IHSG balik arah ke zona hijau meski penguatannya masih tipis, naik 1,698 poin (0,04%) ke level 3.795,965. Sementara Indeks LQ 45 menguat tipis 0,527 poin (0,08%) ke level 670,569.

Kemarin, IHSG gagal bertahan di level 3.800 dan harus puas dengan kenaikan 41 poin saja. Situasi global yang mulai terkendali berhasil menahan indeks di zona hijau seharian penuh.

Bursa saham Wall Street memberi tekanan negatif, ditambah dengan bank-bank di Eropa yang meminta dana lebih tinggi dari perkiraan. Berita ini membuat bursa-bursa di tertekan.

Berikut kondisi bursa-bursa di Asia pagi ini:

• Indeks Komposit Shanghai melemah 20,05 poin (0,92%) ke level 2.171,09.  
• Indeks Hang Seng turun 91,28 poin (0,50%) ke level 18.325,17.  
• Indeks Nikkei 225 berkurang 35,45 poin (0,42%) ke level 8.424,53.
• Indeks Straits Times menipis 5,89 poin (0,22%) ke level 2.667,43.  

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka melemah di posisi Rp 9.115 per dolar AS dibandingkan penutupan perdagangan kemarin di Rp 9.065 per dolar AS.


(ang/dru)