Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah di posisi Rp 9.205 per dolar AS dibandingkan penutupan perdagangan akhir pekan lalu di Rp 9.190 per dolar AS.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka bertambah tipis 2,723 poin (0,07%) ke level 3.799,874. Indeks disemangati penguatan Wall Street akhir pekan lalu yang menunjukkan ekonomi AS beranjak pulih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG ambles 31,737 poin (0,84%) ke level 3.765,414. Koreksi IHSG sejalan dengan melemahnya bursa-bursa regional.
Mengakhiri perdagangan, Selasa (27/12/2011), IHSG ditutup menipis 7,726 poin (0,20%) ke level 3.789,425. Indeks LQ 45 ditutup turun tipis 1,373 poin (0,20%) ke level 670,015.
Tradisi memoles harga saham supaya lebih cantik alias window dressing jelang tutup tahun sepertinya belum terjadi hari ini. Padahal, perdagangan tersisa tiga hari lagi di tahun 2011 ini.
Investor mendapat sentimen buruk dari regional, salah satunya pernyataan dari Bank of Japan (BoJ) mengenai tingginya resiko ekonomi saat ini akibat dampak krisis Eropa. Selain itu, indeks kepercayaan konsumer Korea Selatan mengalami penurunan.
Berita kurang menggembirakan itu membuat investor melakukan aksi ambil untung dan mengurangi portofolionya. Akibatnya, indeks tak kuasa keluar dari jeratan jaring negatif.
Padahal, aksi beli menjelang penutupan volumenya sangat tinggi, bahkan bisa mengurangi koreksi indeks dari sekitar 30 poin menjadi hanya 7 poin.
Perdagangan hari ini berjalan cukup sepi dengan frekuensi transaksi mencapai 60.626 kali pada volume 4,882 miliar lembar saham senilai Rp 2,834 triliun. Sebanyak 93 saham naik, sisanya 126 saham turun, dan 84 saham stagnan.
Bursa saham regional kembali kompak berjalan di zona merah, setelah bursa saham China siang tadi menguat sebentar, akhirnya kembali melemah. Sementara bursa saham Hong Kong dan Australia hari ini libur dalam rangka Natal.
Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa di Asia sore ini:
- Indeks Komposit Shanghai ambles 23,91 poin (1,09%) ke level 2.166,21. Â
- Indeks Nikkei 225 melemah 38,78 poin (0,46%) ke level 8.440,56. Â
- Indeks Straits Times turun tipis 4,86 poin (0,18%) ke level 2.671,61. Â
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Astra Internasional (ASII) naik Rp 300 ke Rp 74.000, Elang Mahkota (EMTK) naik Rp 275 ke Rp 3.275, Asahimas (AMFG) naik Rp 250 ke Rp 6.650, dan Astra Agro (AALI) naik Rp 250 ke Rp 21.500.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Gudang Garam (GGRM) turun Rp 700 ke Rp 61.100, Delta Jakarta (DLTA) turun Rp 500 ke Rp 110.000, Unilever (UNVR) turun Rp 450 ke Rp 18.300, dan Adira Finance (ADMF) turun Rp 400 ke Rp 11.000.
(ang/qom)











































