Banyak pihak yang bertanya-tanya sebenarnya berapa skor TOEFL menteri lulusan Harvard ini. Pada wawancara di Metro TV, siang ini Gita mengaku sedikit lupa soal TOEFL-nya, namun ia menyebutkan di sekitar 650-an.
"Saya lupa ya, dulu sekitar 650-an," kata Gita, Selasa (3/1/2012)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rencananya kebijakan ini hanya diprioritaskan hanya kepada para PNS muda, sementara PNS yang masuk katagori eselon I akan dikecualikan. Gita akan melakukan pendidikan dan pelatihan khusus untuk mencapai target tersebut, seperti yang pernah ia lakukan di Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Sekjen Kementerian Perdagangan Ardiansyah Parman mengatakan, kementeriannya menganggarkan Rp 6 miliar untuk menyukseskan program TOEFL minimal 600, untuk biaya pendidikan dan pelatihan.
Jika dihitung, per orang PNS dialokasikan anggaran Rp 5 juta per tahun dengan jumlah PNS 1.200 orang. Mulai 10 Januari 2012 nanti sampai akhir bulan akan diadakan tes TOEFL awal kepada 1.200 pegawai untuk memetakan pengelompokan.
(hen/dnl)