Menurut Presiden Direktur Riscon Realty, Ari T. Priyono, segmen pasar Bumi Cilebut Damai (BCD) memang kelas menengah bawah. Mereka dengan penghasilan pas-pasan namun mendambakan rumah sendiri.
"Kami sedang negosiasi besarannya. Namun untuk tipe ini sekitar Rp 70-80 juta," jelasnya kepada detikFinance, Kamis (5/1/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Satu kluster sudah diambil BI (karyawan outsoucing). Masih ada empat sampai lima kluster lagi, di lahan total 10 ha. Rata-rata per kluster dibangun rumah 200. Jadi total bisa 1.000," kata Ari.
Tipe rumah murah ini adalah 27/60. Meski demikian perseroan juga menyediakan tipe yang lebih besar 30/60, dengan harga jual sekitar Rp 70 juta-Rp 80 juta.
Ia menambahkan, pembangunan unit baru BCD memakan waktu dua bulan per kluster. "Dengan lima kluster yang tengah dikembangkan, maka seluruhnya akan selesai dibangun dalam waktu 1 1/2 tahun," tegasnya.
Lanjutnya, dengan harga rumah yang terjankau ini, semakin banyak masyarakat kurang mampu bisa memiliki rumah. Dengan plafon harga Rp 80 juta, dan suku bunga FLPP dibawah 9% maka masyarakat menikmati dua keuntungan sekaligus.
"Saya ingin memberi kesempatan untuk masyarakat yang ingin memiliki rumah sejak lama," imbuhnya.
(wep/ang)