Boeing di 2011 berhasil mendapatkan pesanan pesawat hingga 805 unit yang terdiri dari Jenis 737 (551 unit), jenis 767 (42 unit), jenis 777 (200 unit), jenis 787 (13 unit). Namun untuk order kotor alias termasuk yang dibatalkan, secara total mencapai 921 unit.
Jumlah itu tentu kalah jauh dibandingkan order kotor yang diterima Airbus sebanyak 1.521 unit pesanan hingga akhir November 2011. Airbus diperkirakan total menerima pesanan pesawat hingga 1.600 unit hingga akhir 2011. Airbus rencananya baru merilis total pesanannya pada 17 Januari 2012.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kira kita mengambil momentum pada bagian akhir tahun, terutama untuk jenis pesawat berbadan lebar dan MAX. Dan saya kira tahun ini semua adalah tentang MAX," jelasnya seperti dikutip dari Reuters, Jumat (6/1/2012).
Kenneth Herbert, analis dari Wedbush Securities mengatakan, untuk pengiriman di 2011 terutama jenis 787 Dreamliner cukup mengecewakan, meski total pesanannya cukup besar.
"Mungkin tahun 2012 tidak akan sekuat 2011, tapi saya kira Anda akan terus melihat kuatnya permintaan dari 777, 737 MAX dan saya tidak akan terkejut jika kemudian Anda akan melihat pesanan jenis 787 akan kembali," jelasnya.
Boeing mengirimkan 3 pesawat jenis 787 dan 9 pesawat 747 di 2011. Jumlah itu meleset dari target pengiriman 2 model pesawat tersebut yang sebanyak 15-20 unit.
(qom/dnl)











































