Saham-saham Lapis Dua Dorong IHSG Melaju 25 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju 25 poin akibat aksi beli selektif di saham-saham lapis dua. Indeks disemangati positifnya bursa Asia dan Eropa.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat di posisi Rp 9.185 per dolar AS dibandingkan penutupan perdagangan kemarin di Rp 9.220 per dolar AS.

Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka bertambah 8,060 poin (0,20%) ke level 3.917,557 atas sentimen positif dari pasar global. Italia dan Spanyol berhasil menjual surat utang dengan raupan dua kali lipat berimbal hasil rendah.

Akumulasi saham-saham murah dilakukan investor sehingga indeks langsung menuju posisi tertingginya di 3.938,364. Indeks sama sekali tidak menyentuh zona merah hingga siang ini.

Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG naik 13,251 poin (0,33%) ke level 3.922,748. Kabar baik dari Eropa membuat investor cukup bersemangat.

Aksi beli terus berlanjut di perdagangan sesi II. Saham-saham unggulan dan lapis dua yang sudah murah langsung menguat akibat dibeli investor.

Mengakhiri perdagangan akhir pekan, Jumat (13/1/2012), IHSG ditutup melaju 25,829 poin (0,66%) ke level 3.935,326. Sementara Indeks LQ 45 ditutup menanjak 4,158 poin (0,60%) ke level 694,052.

Investor cukup bersemangat setalh krisis di Eropa mendapat secercah harapan menyusul Italia dan Spanyol berhasil melakukan lelang obligasinya dengan yield yang lebih rendah dari bulan sebelumnya, namun dengan raupan dana yang lebih tinggi.

Aksi beli terjadi di saham-saham lapis dua berbasis aneka industri dan perdagangan. Sembilan sektor menguat, dan hanya indeks sektor finansial yang melemah.

Investor asing belum berhenti menempatkan dananya di lantai bursa sepanjang pekan ini. Transaksi investor asing tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 210,889 miliar di seluruh pasar.

Perdagangan hari ini berjalan cukup sepi dengan frekuensi transaksi mencapai 147.966 kali pada volume 12.493 juta lot saham senilai Rp 4,092 triliun. Sebanyak 180 saham naik, sisanya 77 saham turun, dan 99 saham stagnan.

Mayoritas bursa-bursa saham di Asia menutup akhir pekan dengan ceria dengan penguatan cukup signifikan. Hanya bursa saham China yang masih terkena koreksi.

Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa di regional sore ini:

• Indeks Komposit Shanghai anjlok 30,43 poin (1,34%) ke level 2.244,58.  
• Indeks Hang Seng menguat 109,04 poin (0,57%) ke level 19.204,42.  
• Indeks Nikkei 225 melonjak 114,43 poin (1,36%) ke level 8.500,02.
• Indeks Straits Times melesat 45,03 poin (1,64%) ke level 2.788,69.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Schering Plough (SCPI) naik Rp 5.000 ke Rp 30.000, Petrosea (PTRO) naik Rp 4.200 ke Rp 37.500, Delta Jakarta (DLTA) naik Rp 2.500 ke Rp 121.000, dan Astra Internasional (ASII) naik Rp 1.300 ke Rp 76.750.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Century Textille (CNTX) turun Rp 350 ke Rp 7.100, Hero Supermarket (HERO) turun Rp 200 ke Rp 15.800, Tembaga Mulia (TBMS) turun Rp 200 ke Rp 6.200, dan Cahaya Kalbar (CEKA) turun Rp 170 ke Rp 780.
(ang/qom)