"Banyak kebutuhan Amerika yang harus dibangun kembali," ujar Obama dalam agenda tahunan State of the Union, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (25/1/2012).
Obama menyebutkan, banyak jalanan dan jembatan di AS yang sudah hancur. Namun Obama tidak menyebutkan berapa persisnya dana-dana perang yang akan dialihkan untuk infrastruktur tersebut. Hanya saja, Kantor Anggaran Kongres sebelumnya memperkirakan penghematan dari anggaran perang itu mencapai sekitar US$ 440 miliar untuk 2012 hingga 2021.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Obama mengatakan, setengah dari uang-uang yang dihemat dari perang itu juga akan digunakan untuk membayar utang AS.
Ia berharap proposal-proposalnya itu bisa membantu para pekerja sektor konstruksi yang masih menganggur akibat resesi di 2007-2009.
"Tidak pernah ada waktu yang lebih baik untuk membangun," ujar Obama sembari mengatakan ia akan menandatangani permintaan eksekutif dalam beberapa minggu untuk memperlancar proyek konstruksi publik.
Sementara pihak Gedung Putih menyatakan, rencana infrastruktur Obama itu termasuk investasi untuk kereta api cepat yang dimulai pada 2009 dari rencana stimulus untuk menghadapi resesi senilai US$ 8 miliar.
Namun sepertinya rencana Obama itu tidak akan berjalan mulus dan harus menghadapi pertentangan di Kongres. Hampir sekitar setahun yang lalu, Gubernur Florida Rick Scott menolak dana negara US$ 2,4 miliar untuk membangun jalan tol antara Tampa-Orlando. Tahun lalu, proposal Obama untuk rencana transportasi 6 tahun senilai US$ 556 miliar, tidak mendapat respons dari Kongres.
(qom/dnl)











































