Menurut Managing Director Bank Jabar, Entis Kushendar percepatan kredit mikro dilakukan dengan dua cara. Persebaran lebih banyak warung Bank Jabar dan melalui BPR perseroan.
"Dari pada kita bikin kantor-kantor baru. Mikro kita Rp 3 triliun, naik jadi Rp 6 triliun. Bukan karena BPR aja, tp juga warung Bank Jabar mencapai 400 outlet," katanya di Jakarta, Kamis (26/1/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bank Jabar berhasil memperoleh laba bersih senilai Rp 794,969 miliar hingga kuartal III-2011. Ini naik tipis 0,4% dibandingkan periode yang sama di 2010 sebesar Rp 791,29 miliar. Laba ini didukung oleh kenaikan pendapatan bunga bersih perseroan yang mencapai Rp 2,25 triliun hingga kuartal III-2011, naik dari periode yang sama tahun lalu Rp 1,94 triliun.
Di 2012 ini, ekspansi Bank Jabar terus dilakukan dengan dukungan modal yang masih kuat. "Kecukupan modal, CAR 18% masih bagus. Masih banyak peluang untuk ekspansi," tegasnya.
(wep/dru)











































