Group Saga Siap Backdoor Listing Laguna Cipta

Group Saga Siap Backdoor Listing Laguna Cipta

- detikFinance
Kamis, 26 Jan 2012 16:35 WIB
Group Saga Siap Backdoor Listing Laguna Cipta
Jakarta - PT Laguna Cipta Griya Tbk (LCGP) berniat menerbitkan saham baru (rights issue) di semester I-2012. Saham ini nantinya akan diserap oleh mitra strategis, Grup Saga, perusahaan migas asal Amerika Serikat (AS).

Apakah kemudian Grup Saga akan mengambil alih Laguna Cipta Griya melalui skema pencatatan jalur belakang (backdoor listing)?

Memang rencana penerbitan saham baru LCGP masih belum benar-benar terang. Direktur Utama Laguna Cipta Alwi Bagir Mulachela hanya menyampaikan, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan Grup Saga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, secara bersama-sama antara Grup Saga dengan pemegang saham lama LCGP akan mengembangkan bisnis migas, dan melupakan properti yang selama ini perseroan garap.

"Mitra Saga Group. Mereka masuk melalui rights issue yang akan kita lakukan semester I," kata Bagir di Jakarta, Kamis (26/1/2012).

Lanjut Bagir, usai rights issue rampung Grup Saga menjadi pemegang saham pengendali baru LCGP dengan penguasaan 60% dari modal disetor dan ditempatkan penuh.

"Rights issue, publik nanti melihat mau serap atau tidak? Tergantung. Tapi nanti mereka (Grup Saga) akan mayoritas, sekitar 60%. Kami tetap berpartisipasi, karena melihat bisnis ini baik," jelas Bagir.

Sayangnya, Bagir bungkam saat ditanyakan jumlah saham yang akan diterbitkan, serta target nilai rights issue-nya. "Info yang bisa disampaikan, bahwa kami akan dari properti ke migas. Akan ada partner, dan mereka akan jadi mayoritas. Setelah ini akan ada paparan yang lebih rinci, minggu depan," tuturnya.

Grup Saga, tutur Bagir, telah memiliki sumur di Sumatera Utara dan telah memproduksi minyak 1.000 barel per hari. Usai backdoor listing rampung, LCGP siap menambah sumur-sumur baru di lokasi yang sama dengan tujuan memperbesar produksi minyaknya.

"Di Sumut dioperasikan PT Langsa. Nantinya Grup Saga dan kami (pemegang saham lama LCGP) akan menjadi induk Langsa, dan melakukan pengembangan bersama-sama," ujarnya.

(wep/dru)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads