Menurut pelaku pasar, sekitar pukul 10.00 terjadi eror pada sistem trading. Sampai-sampai 70% anggota bursa (AB) tidak bisa mengakses sistem. Pelaku pasar ini menyebut, hasil laporan kala itu system eror bersumber dari First Media selaku menyedia jaringan (link).
Namun beberapa saat kemudian, permasalahan koneksi dapat teratasi dan pulih kembali. Perdagangan pun kembali berjalan normal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari hasil penulusan BEI terhadap masalah tersebut, disampaikan permasalahn terjadi pada perangkat jaringan di pihak Network Service Provider (NSP). Masalah ini hanya beberapa saat. Tidak ada masalah pada sistem perdagangan di BEI maupun AB," tulis Sekretaris Perusahaan BEI dalam rilisnya.
Direktur IT BEI Adikin Basirun saat ditemui di kantornya menegaskan, tidak ada kerugian material atas eror connection ini. Kerugian hanya berupa ketidaknyamanan pengguna.
"Jika kerugian seperti dananya nyangkut itu tidak ada. Lagipula tidak terjadi disemua AB. Kami akan liat SLA dulu, apakah ada tentang permasalahan kalau mereka tidak dapat memenuhi beberapa kriteria, bisa saja kami minta ganti rugi," imbuhnya.
(wep/qom)











































