"Memang inflasi karena beras di Januari ini. Kan Januari 2012 ini masuk kategori paceklik (musim tak produksi) ya pasti harga tinggi," ungkap Suswono ketika ditemui di Kantor Menko Perekonomian, Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu (1/2/2012).
Dikatakan Suswono, harga beras akan mulai bergerak turun ketika memasuki akhir Februari 2012. Hal ini dikarenakan adanya panen raya di awal Maret 2012.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait dengan cuaca buruk termasuk banjir, Suswono memastikan hingga saat ini stok produksi beras dan lahan persawahan masih aman.
Ditempat yang sama Menko Perekonomian Hatta Rajasa menyampaikan bulan Januari 2012 ini memang merupakan puncak paceklik. Serta siklus tahunan yang terjadi setiap awal tahun.
"Itu memang puncak paceklik. Namun untuk mengatur harga beras, kita cukup terus melakukan intervensi kalau ada kenaikan. Salah satunya melalui Bulog (operasi pasar)," katanya.
Seperti diketahui harga beras medium yang umumnya dikonsumsi masyarakat kebanyakan sudah tembus hingga Rp 10.000 per Kg.
(dru/hen)