"Kita akan panggil semua bank umum maupun swasta," kata Wakil Ketua Komisi XI DPR, Harry Azhar Azis di Jakarta, Rabu (8/2/2012).
Harry menambahkan, DPR minilai suku bunga BTN untuk program FLPP dinilai masih sangat tinggi. Bunga yang ditawarkan BTN lebih tinggi dari yang ditawarkan perbankan lain, seperti bank-bank BUMN lainnya yaiut BNI atau BRI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"BCA untuk jangka waktu 2 tahun aja suku bunganya bisa 7%," tuturnya.
Menurutnya jika ini tak bisa diselesaikan, akan mempengaruhi target sasaran pembiayaan rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Program FLPP 2010-2014 ditargetkan sebanyak 1,35 juta unit rumah yang bisa disalurkan. Namun hingga kini penyaluran pembiayaan rumah subsidi melalui FLPP hanya sekitar 200 ribuan. "Harusnya bisa 400 ribuan," imbuh Harry.
(wep/hen)