Menurut salah satu pelaku pasar, penetapan peringkat ini akan membuat sahamnya diburu investor. Dalam jangka pendek, saham TIFA diprediksi akan menembus Rp 400 per lembar.
"ICRA Indonesia melihat bahwa TIFA mampu tumbuh dan tetap mempertahankan aset dengan profil likuiditas serta menjaga tingkat hutang yang moderat," kata si pelaku pasar tersebut, Selasa (14/2/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disclaimer: Redaksi detikFinance tidak bertanggung jawab atas isi dari rumor saham ini. Semua keputusan investasi tetap berada di tangan investor.
(ang/ang)