Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat di posisi Rp 9.030 per dolar AS dibandingkan penutupan perdagangan kemarin di Rp 8.980 per dolar AS.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka menguat 36,724 poin (0,94%) ke level 3.964,332 menyambut positif perkembangan dana talangan Yunani yang segera dicairkan. Investor mulai kembali memburu saham yang kemarin sempat dilepas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG menguat 19,563 poin (0,50%) ke level 3.947,171 setelah investor kembali memburu saham-saham murah yang kemarin sudah anjlok. Penguatannya masih terbatas karena krisis Eropa.
Aksi beli di saham-saham murah terus terjadi memasuki perdagangan sesi II. Indeks langsung menanjak hingga ke posisi tertinggi di 3.976,582.
Mengakhiri perdagangan akhir pekan, Jumat (17/2/2012), IHSG ditutup melaju 48,934 poin (1,25%) ke level 3.976,542. Sementara Indeks LQ 45 ditutup menguat 10,843 poin (1,59%) ke level 692,396.
Saham-saham lapis dua memimpin penguatan bursa hari ini, dengan sektor aneka industri memimpin lonjakan di paling depan dengan menguat lebih dari satu persen. Hanya sektor konstruksi yang masih ketinggalan.
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 132.715 kali pada volume 6,807 miliar lembar saham senilai Rp 6,343 triliun. Sebanyak 141 saham naik, sisanya 75 saham turun, dan 96 saham stagnan.
Sentimen positif datang dari Eropa, para pemimpinnya sepakat menukarkan obligasi Yunani dengan yang baru untuk menghindari rugi dalam restrukturisasi utang.
Bursa-bursa di Asia sejak pagi tadi kompak menguat atas sentimen positif tersebut. Bursa saham Jepang menutup perdagangan dengan posisi tertinggi dalam enam bulan terakhir.
Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa di regional sore ini:
- Indeks Komposit Shanghai naik tipis 0,32 poin (0,01%) ke level 2.357,18. Â
- Indeks Hang Seng menguat 214,34 poin (1,01%) ke level 21.491,62. Â
- Indeks Nikkei 225 melonjak 146,07 poin (1,58%) ke level 9.384,17. Â
- Indeks Straits Times naik 11,15 poin (0,37%) ke level 2.988,35. Â
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Surya Citra (SCMA) turun Rp 400 ke Rp 9.000, Indomobil (IMAS) turun Rp 200 ke Rp 14.550, HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 200 ke Rp 47.700, dan Sorini Agro (SOBI) turun Rp 150 ke Rp 2.000.
(ang/dnl)