Mengawali perdagangan, IHSG dibuka turun 17,241 poin (0,43%) ke level 3.977,783 terkena sentimen negatif bursa regional. Krisis Eropa masih membayangi para pelaku pasar.
Aksi ambil untung masih berlanjut pagi tadi sehingga membuat indeks tak mampu bergerak ke atas. Bahkan indeks sempat nyungsep ke posisi terendahnya hari ini di 3.964,121.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saham-saham berbasis aneka industri menjadi yang paling banyak kena profit taking. Saham-saham komoditas yang kemarin menguat juga hari ini balik arah ke zona merah.
Hanya satu sektor yang masih bertahan di zona hijau, yaitu indeks sektor konstruksi. Sayangnya, sembilan sektor lainnya di lantai bursa terkena koreksi.
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 60.937 kali pada volume 2,215 miliar lembar saham senilai Rp 1,766 triliun. Sebanyak 56 saham naik, sisanya 149 saham turun, dan 80 saham stagnan.
Bursa-bursa di regional terkena sentimen melemahnya Wall Stret dan berjatuhan ke zona merah. Hanya bursa saham Jepang yang masih mampu bertahan di teritori positif.
Berikut kondisi bursa-bursa di regional hingga siang hari ini:
- Indeks Komposit Shanghai turun tipis 1,29 poin (0,05%) ke level 2.402,30. Â
- Indeks Hang Seng anjlok 211,74 poin (0,98%) ke level 21.337,54.
- Indeks Nikkei 225 naik tipis 11,76 poin (0,12%) ke level 9.565,76. Â
- Indeks Straits Times melemah 28,38 poin (0,95%) ke level 2.967,21. Â
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 1.200 ke Rp 50.000, Dian Swastatika (DSSA) naik Rp 1.150 ke Rp 16.400, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 1.100 ke Rp 44.600, dan Fastfood (FAST) naik Rp 1.000 ke Rp 13.500.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Astra Internasional (ASII) turun Rp 1.200 ke Rp 71.150, United Tractor (UNTR) turun Rp 650 ke Rp 28.550, Unilever (UNVR) turun Rp 450 ke Rp 18.700, dan Petrosea (PTRO) turun Rp 450 ke Rp 39.300.
(ang/dru)











































