Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Bina Program Cipta Karya Antonius Budiono di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (1/3/2012).
"Ini salah satu tujaunnya adalah rusunawa untuk warga di pemukiman kumuh. Untuk mahasiswa juga, tapi harus ada permintaan khusus dari universitas. Kalau Kemenpera nggak mampu baru kita masuk ke sana," tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, bukan berarti program ini lancar-lancar saja, banyak hambatan yang dihadapi. Contohnya tahun lalu, pembangunan rusunawa ada yang gagal di Cirebon dan Pekanbaru karena persoalan pembebasan lahan oleh Pemda setempat.
Biaya pembangunan rusunawa ini nantinya akan mencapai Rp 14 miliar. Antonius belum menjelaskan siapa pihak kontraktor yang ditunjuk untuk membangun rusunawa tersebut.
(dnl/dru)