Agus Marto Tak Tahu Kasus Denok, Totok, dan Ajib

Jakarta - Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengaku belum mengetahui nama lain yang terkait kasus rekening gendut pegawai pajak selain DW dan DA. Termasuk kasus Denok, Totok dan Ajib.

"Belum dengar kabar itu. Kalau yang kemarin DW dan DA lalu H," ujarnya saat ditemui di Gedung Kementerian Keuangan, Jalan Wahidin Raya, Jakarta, Rabu (7/3/2012).

Agus Marto mengungkapkan DW, DA dan H tersebut masih dalam proses pemeriksaan.

"Mereka sudah dilakukan pemeriksaan tapi kalau seandainya ada lagi saya belum tahu," jelasnya.

Menurut Agus Marto, jika ada lagi yang terkait kasus rekening mencurigakan, maka dirinya memerlukan rincian datanya.

"Ooh tidak tahu. Kalau seandainya ada saya perlu rinciannya," pungkasnya.

Denok dan Totok merupakan kedua pegawai yang terindikasi memiliki rekening gendut. PPATK pernah melaporkan hasil analisis keuangan Denok kepada kepolisian namun dihentikan karena tidak cukup bukti pada 2007.

Laporan hasil analisis yang sama diserahkan kepada Itjen Kemenkeu. Hasilnya, Dhenok dan Totok terbukti menerima uang dari wajib pajak senilai Rp 500 juta.

Sedangkan Ajib sendiri, disebut-sebut memiliki rekening hingga Rp 16 miliar. Rekeningnya menggelembung sejak bertugas di KPP Pratama Kelapa Gading pada 2007. Ajib pegawai Ditjen Pajak golongan III-A. Namun di berita itu Ajib membantah menerima uang fee.

Sumber detikFinance juga mengungkapkan selain Ajib Hamdani adapun pegawai pajak bernama Denok yang kasusnya hampir mirip dengan Ajib Hamdani. Namun, Ditjen pajak juga sudah memberhentikan Dhenok secara tidak hormat.

"Kalau Dhenok itu di akhir 2011 lalu statusnya diproses secara kepegawaian dan diputuskan diberhentikan tidak hormat atau dipecat," katanya.


(nia/dru)