PGN Pasang Pipa Gas dari FSRU Belawan ke Batang Kuis

PGN Pasang Pipa Gas dari FSRU Belawan ke Batang Kuis

- detikFinance
Jumat, 09 Mar 2012 10:38 WIB
Jakarta - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) memasang saluran pipa gas yang akan menyalurkan pasokan gas bumi dari fasilitas LNG FSRU Belawan, Medan. Proyek ini akan dikerjakan oleh Konsorsium Hutama Karya & Darma Empat Lima-Ilamaru Jaya.

Pemasangan pipa gas yang untuk kebutuhan wilayah Sumatera Utara itu merupakan kelanjutan dari kesepakatan PGN dan PT KHI Pipe Industries mengenai suplai kebutuhan pipa distribusi

Berdasarkan siaran pers perseroan, Jumat (9/3/2012), pipa yang dipasang ber diameter 16 inch sepanjang lebih dari 11km, 12 inch sepanjang lebih dari 18 km dan 8 inch sepanjang 6,5 km.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Konsorsium juga akan mengerjakan fasilitas penunjangnya yang akan dipasang dari Belawan ke Batang Kuis, Tanjung Morawa, Sumatera Utara (KP 33+000) sepanjang 37 km.

"Penunjukan kontraktor ini sangat bernilai strategis terhadap perkembangan bisnis PGN dan wujud nyata komitmen PGN dalam menyelesaikan pemenuhan kebutuhan gas bumi di Sumatera Utara," kata perseroan dalam siaran pers tersebut.

Dengan semakin cepat penyelesaian jaringan distribusi maka penyaluran gas bumi dari terminal LNG (ORF) ke jaringan distribusi area Medan dengan kapasitas penyaluran sebesar kurang lebih 100 MMSCFD dapat segera tercapai untuk memenuhi kebutuhan gas bagi pelanggan khususnya pembangkit listrik dan industri.

Perseroan menyatakan, dari proses sosialisasi yang telah dilaksanakan, pelanggan dan calon pelanggan industri dan komersial sangat menanti-nantikan pasok baru gas bumi tersebut. Dengan kondisi kini, industri di kawasan Sumatera Utara menjadi sangat sulit untuk bersaing dengan industri-industri dikawasan lain.

Daya saing dan kehidupan geliat roda ekonomi di kawasan industri Medan dan sekitarnya
merupakan tujuan dari penyelesaian jaringan distribusi dan pasokan dari LNG FSRU Belawan. Gas yang dialirkan akan dimanfaatkan sebagai tenaga listrik maupun energi lainnya seperti burner, steamer, dan penggerak mesin industri lainnya.

Dengan semakin cepatnya penyelesaian proyek penyediaan sumber energi baik di Hulu dan Hilir, tentunya akan mengarah pada peningkatan daya saing industri dan pembukaan lapangan kerja bagi masyarakat yang pada akhirnya bermuara pada peningkatkan daya saing perekonomian nasional.
(ang/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads