Jero menerangkan, uang tunai bagi masyarakat miskin telah disiapkan pemerintah. Angkanya pun dinaikkan dari program sebelumnya Rp 100 ribu per bulan per kepala keluarga (KK) menjadi Rp 150 ribu per bulan per KK.
"Bantuan uang ini kita menyebutkan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat atau BLSM. Kalau dulu kita menyebutnya BLT. Jadinya ga kelihatan sementaranya. Dan perkiraan kami sembilan bulan ini akan cukup," jelas Jero di sela-sela acara Turnamen Golf K3 di Royale Halim, Minggu (11/3/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Kompensasi) ketiga, transportasi akan ditambah keringan-keringanannya. Ini yang sedang dihitung oleh Kemenhub (Kementerian Perhubungan). Apa STNK akan dibebaskan," paparnya.
Kompensasi bagi masyarakat miskin selanjutnya, penambahan bantuan pendidikan. "Beasiswa akan ditambah jumlah orang yang menerima dan jumlah nilai beasiswanya dibandingkan tahun 2008. Sehingga teman-teman yang masih miskin itu tidak terlalu berat," ucapnya.
Bantuan terakhir yang disiapkan adalah bazar sembilan bahan pokok (sembako) murah. Bazar ini diharapkan mulai berjalan 1 April 2012.
"(Bazar murah) Ini merupakan CSR dari perusahaan swasta dan BUMN. Ini akan diselenggarakan pada titik yang banyak orang miskinnya dan ini akan diselenggarakan di seluruh Indonesia selama sembilan bulan," imbuhnya.
(wep/wep)