Rumah dan Apartemen Laris, Bakrieland Raup Pendapatan Rp 2 Triliun

Jakarta - PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) mencatat kenaikan pendapatan sebesar 47,5% menjadi Rp 2,01 triliun di 2011 dibandingkan tahun 2010 yang hanya sebesar Rp 1,36 triliun. Segmen perumahan dan apartemen adalah kontributor terbesar yakni mencapai Rp 1,4 triliun atau 69,6% dari total pendapatan Bakrieland sepanjang tahun 2011.

Segmen perkantoran dan pusat perbelanjaan berkontribusi Rp 116,4 miliar atau 5,8% dari total pendapatan Bakrieland. Sedangkan Hotel & Resort dan Toll Road masing-masing berkontribusi Rp 406,8 miliar dan Rp 89,8 miliar atau sebesar 20,2%, dan 4,4% terhadap total pendapatan perusahaan.

“Kami berhasil melampaui target pendapatan 2011 yang dicanangkan. Ini berkat kontribusi dari proyek yang sedang dikembangkan, proyek baru yang dipasarkan dan mulai beroperasinya beberapa proyek besar dengan pendapatan berkelanjutan di penghujung 2010 dan sepanjang 2011,” kata Presiden Direktur dan CEO Bakrieland Hiramsyah S. Thaib, dalam keterangan tertulisnya (2/4/2012).

Laba kotor Bakrieland juga meningkat 43,2% menjadi Rp 958,2 miliar. Namun akibat kenaikan beban usaha, laba operasi terkoreksi menjadi Rp 232,9 miliar dari tahun sebelumnya, Rp 241,7 miliar.

Lebih lanjut, Hiramsyah yakin tahun 2012 perusahaan akan tetap tumbuh berkat luasnya landbank di daerah pertumbuhan strategis yang mereka miliki. Tahun ini, Bakrieland akan meluncurkan beberapa proyek baru.

Di antaranya kondominium The Wave, kondotel bintang 4, pengembangan kawasan Central Business District (CBD) Sentra Timur Superblock, 6 cluster baru di Bogor Nirwana Residence dan theme park 40 hektar - Jungleland.

(dru/dnl)