Dibanding Zaman Orba, Pemerintah SBY 'Ngirit' Belanja Infrastruktur

Dibanding Zaman Orba, Pemerintah SBY 'Ngirit' Belanja Infrastruktur

- detikFinance
Rabu, 11 Apr 2012 11:25 WIB
Jakarta - Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB) menilai pemerintah Indonesia saat ini irit dalam mengalokasikan anggaran infrastruktur, dibandingkan zaman Orde Baru lalu.

Dalam paparannya, Pengamat Ekonomi dari ADB Edimon Ginting mengatakan anggaran infrastruktur saat ini masih kurang dari 4-5% dari PDB Indonesia.

"Waktu zaman Orde Baru, belanja infrastruktur sekitar 4-5 persen dari PDB. Jadi kalau sekarang PDB Indonesia sekitar Rp 8.000 triliun maka seharusnya sekitar Rp 500 triliun (belanja infrastruktur), sekarang baru Rp 178 triliun, jadi masih ada ruang besar untuk belanja infrastruktur," jelas Edimon dalam diskusi ekonomi di Jakarta, Rabu (11/4/2012).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Edimon, infrastruktur sangat penting dalam peningkatan daya saing negara guna menarik investasi. Sayangnya, meskipun Indonesia memiliki peringkat yang cukup baik dalam daya saing yaitu peringkat 44, tetapi untuk infrastrukturnya, Indonesia berada pada peringkat 82.

"Jadi ada gap hingga 2 kali lipat antara peringkat daya saing dengan peringkat infrastruktur. Padahal infrastruktur penting untuk destinasi investasi," paparnya.

(nia/dnl)

Hide Ads