Singapura Masih Rajai Investasi Asing di Indonesia

Singapura Masih Rajai Investasi Asing di Indonesia

- detikFinance
Senin, 23 Apr 2012 12:11 WIB
Jakarta - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) merilis total penanaman modal asing (PMA) di Indonesia pada triwulan I-2012 tercatat Rp 51,5 triliun atau 72,4% dari realisasi investasi di Indonesia.

Dari total investasi Rp 51,5 triliun tersebut, negari jiran Singapura masih memimpin sebagai negara terbanyak membenamkan investasinya di Indonesia sebesar US$ 1,2 miliar atau Rp 10,8 triliun pada triwulan I-2012.

"Kalau Singapura karena dekat Indonesia. Dia lebih senang mengambil investasi pada SME (sektor UKM) yang lebih sustainable," kata Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sekaligus Menteri Perdaganga, Gita Wirjawan di Gedung BKPM, Jl Gatot Soebroto, Jakarta, Senin (23/4/2012).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu tercatat, total investasi asing lainnya antaralain dari Jepang sebesar US$ 0,6 miliar, Korea Selatan sebesar US$ 0,5 miliar, British Virgin Island US$ 0,3 miliar, Belanda US$ 0,3 miliar. Posisi investasi Jepang pada triwulan I-2012 melejit ke atas ke posisi kedia disusul oleh Korea Selatan yang melesat dari posisi sebelumnya.

"Jepang melejit ke atas yang tahun lalu di bawah. Korea selatan juga melejit ke atas yang melesat di posisi ke tiga. Korea Selatan didorong oleh Hankook (produsen ban) yang telah mengembangkan pabrik ban mobil di Jawa Barat juga Posco di Banten (baja) terus Santan di sektor LNG," sebut Gita.

Gita juga mengatakan PMA pada triwulan ini, lebih berminat untuk berinvestasi pada sektor pertambangan yang tercatat sebesar US$ 1,1 miliar, kemudian diikuti sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi sebesar US$ 0,8 miliar, tanaman pangan dan perkebunan senilai US$ 0,5 miliar, industri logam dasar, logam, mesin dan eletronik US$ 0,5 miliar, dan alat angkutan dan transportasi lainnya senilai US$ 0,4 miliar.

(feb/hen)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads