"Kita terlalu banyak uang untuk perjalanan dinas, semestinya bisa dipotong," kata Azwar dalam publikasinya seperti dikutip detikFinance di Jakarta, Selasa (1/5/2012).
"Saat ini, anggaran perjalanan dinas mencapai Rp 18 triliun," imbuh MenPAN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jangan beralasan uangnya tak ada, karena bukan itu alasannya, tetapi karena kita kurang memberikan perhatian pada pendidikan PNS," tegasnya.
Azwar menganalogikan anggaran perjalanan dinas ini seperti sebuah keluarga, yang asyik berdarma wisata setiap bulan. Ia menceritakan sebuah keluarga yang hari ini ke Merak, besok ke Ancol, dan seterusnya namun anaknya tidak sekolah.
“Keluarga apa ini, kalau bukan keluarga biadab. Cukuplah dua kali dalam setahun, gunakan dana untuk sekolah anaknya,” tambah MenPAN.
Sementara sambung Azwar untuk Diklat hanya dibutuhkan sekitar Rp 2,5 triliun “Masa ada yang bilang tak ada uang,” tukasnya.
(dru/hen)