Menyedihkan, 74% Sumur Minyak & Gas Indonesia Masih Dikuasai Asing

Menyedihkan, 74% Sumur Minyak & Gas Indonesia Masih Dikuasai Asing

- detikFinance
Jumat, 11 Mei 2012 11:21 WIB
Jakarta - Sampai saat ini sebanyak 74% kegiatan usaha hulu atau pengeboran minyak dan gas (migas) di Indonesia masih dikuasai perusahaan asing. Perusahaan nasional cuma menguasai 22% dan sisanya konsorsium asing dan lokal.

Hal ini disampaikan oleh Dirjen Migas Evita Legowo dikutip dari situs Ditjen Migas, Jumat (11/5/2012).

"Pemerintah juga memberikan participating interest sebesar 10% kepada perusahaan nasional untuk lapangan-lapangan yang sudah mendapatkan persetujuan POD I (plan of development)," kata Evita

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah menargetkan pada 2025 mendatang, pelaksanaan kegiatan usaha hulu 50% dikuasai oleh perusahaan nasional.

Meski masih banyak dikuasai perusahaan asing, namun pemerintah tetap bertekad mencapai target tersebut. Upaya-upaya yang dilakukan, antara lain pengusahaan pertambangan minyak bumi pada sumur tua dan pengembalian bagian wilayah kerja yang tidak dimanfaatkan oleh KKKS dalam rangka peningkatan produksi migas.

Upaya lain yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan peran perusahaan nasional dalam usaha pengeboran migas adalah adalah badan usaha atau perusahaan nasional dimungkinkan mengikuti sistem pelelangan dalam pengelolaan wilayah kerja migas.

"Dengan pelaksanaan kegiatan hulu oleh perusahaan nasional, akan meningkatkan kemampuan nasional dan kemandirian nasional yang akan meningkatkan ketahanan nasional," tambahnya.

Sementara untuk kegiatan hilir migas, sebanyak 98% dilakukan oleh perusahaan nasional. Hanya 2% saja dilakukan oleh perusahaan asing. Memang SPBU di Indonesia saat ini masih dikuasai oleh Pertamina.


(dnl/hen)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads