Wemendag : Jangan Tawar Harga Barang Made In Indonesia

Wemendag : Jangan Tawar Harga Barang Made In Indonesia

- detikFinance
Minggu, 20 Mei 2012 19:07 WIB
Jakarta - Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi meminta kepada masyarakat agar menghargai dan terus mempromosikan barang asli buatan Indonesia atau Made in Indonesia. Bayu meminta agar konsumen tidak menawar harga produk buatan asli Indonesia.

"Untuk mendorong dan meningkatkan potensi produk-produk asli buatan Indonesia, sebaiknya konsumen tidak menawar harga produk asli buatan Indonesia terutama produk UKM (Usaha Kecil Menengah)," katanya dalam Pameran Produk Dalam Negeri Regional dan Pangan Nusa ke-7 2012 di Simpang Lima, Semarang, Minggu (20/5/2012).

Namun justru sebaliknya, Bayu meminta kepada konsumen Indonesia ketika membeli barang yang bukan buatan asli Indonesia atau Non Made in Indonesia justru menawar harga serendah mungkin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Namun justru jika membeli barang yang bukan Made in Indonesia, tawar harganya serendah-rendahnya. Kita harus bangga terhadap produk buatan asli negara kita bukan justru sebaliknya," ujarnya.

Sementara untuk mendorong eksistensi produk asli Indonesia khususnya UKM dan meningkatkan kualitas agar dapat bersaing, Kementerian Perdagangan terus aktif menggeral pameran produk buatan asli Indonesia, bahkan 20 Mei 2012 telah ditetapkan sebagai Hari Kebangkitan Produk Indonesia.

Menurut Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Gunaryo, seringnya diadakan pameran produk asli Indonesia khususnya UKM, tidak lain untuk meningkatkan daya saing produk UKM itu sendiri.

"Bisa juga sebagai ajang promosi dan membangun konektifitas perdagangan produk-produk dalam negeri antar daerah juga dapat meningkatkan kecintaan terhadap produk dalam negeri yang berkualitas serta menyerap lapangan kerja,” tandas Gunaryo.


(rrd/wep)

Hide Ads