12 Orang Ini Kaya Raya Berkat Video Game

Jakarta - Lebih dari tiga tahun ini penjualan di industri video game terus turun, tak pelak karena beratnya kompetisi dari gadget mobile. Namun industri ini masih jadi ladang subur yang menghasilkan pundi-pundi emas bagi orang-orang di dalamnya.

Menurut studi yang dilakukan Game Developer Magazine, rata-rata kaum profesional dari industri video game bisa mengantongi lebih dari US$ 81.000 (Rp 761 juta) per tahun. Nominal itu setara dengan hampir dua kali lipat gaji orang Amerika pada umumnya.

Nah, ada beberapa orang yang berhasil meraup kekayaan jutaan hingga milyaran dolar dari video game. Siapa sajakah mereka? Inilah daftar 10 orang terkaya di dunia game, seperti dilansir dari CNBC (7/6/2012):

1. Gabe Newell

Salah satu pendiri Valve Software dan pencipta layanan distribusi digital Steam ini sudah bergelut di dunia game selama lebih dari 16 tahun. Forbes Magazine memperkirakan kekayaan Newell mencapai US$ 1,5 miliar (Rp 14,1 triliun), menjadikannya anggota yang cukup punya nama di klub para milyuner tahun ini. Kekayaan Newell ditaksir akan terus tumbuh seiring layanan antar digital semakin umum.

2. Don Mattrick

Sebagai presiden Microsoft's Interactive Entertainment Business, Mattrick bertanggungjawab mengawasi semua hal tentang Xbox. Sebelumnya, dia bekerja di Electronic Arts dan berhasil mengumpulkan US$ 21 juta (Rp 197 miliar). Mattrick menikah dengan putri pendiri perusahaan telekomunikasi ternama di Kanada.

Dia bekerja di Seattle tapi menganggap Vancouver sebagai kampung halaman. Rumahnya di Vancouver yang memiliki luas 2.322 meter persegi bernilai US$ 28 juta dolar pada 2008.

3. Richard Garriott

Dia adalah pencipta seri role-play game (RPG) Ultima, sekarang menjalankan Portalarium, yang fokus pada game-game sosial. Kesuksesannya memungkinkan Garriott mengeksplor bidang lain yang disukainya, termasuk terbang ke luar angkasa.

Pada 2008, dia terbang ke International Space Station dan dikabarkan membayar US$ 30 juta untuk perjalanan 12 hari tersebut. Rumahnya di Austin, Texas yang penuh dengan jalan-jalan tersembunyi dijual seharga US$ 4 juta.

4. Bobby Kotick

Sikap agresif CEO Activision ini membuatnya memiliki banyak musuh. Namun perusahaannya merupakan pemain terbesar di industri game. Tahun lalu, pendapatan Kotick melonjak 46% menjadi US$ 8,3 juta dari US$ 5,6 juta setahun sebelumnya. Pada 2009, saham Activision mencapai titik tertinggi dan memberi Kotick kekayaan sebesar US$ 40 juta.

Bagi non-gamer, bisa melihat Kotick muncul sebagai cameo di film Brad Pitt, Moneyball sebagai pemilik (fiksional) Oakland A.

5. Hiroshi Yamauchi

Para pengembang game menjuluki mantan chairman Nintendo berusia 84 tahun ini sebagai “kakek jahat” karena penawaran bisnis tidak populernya. Dia sempat menjadi orang terkaya nomor tiga di Jepang dan saat ini berada di peringkat ke-11.

Yamauchi mengurus Nintendo selama 55 tahun sebelum akhirnya pensiun pada 2005. Hingga sekarang dia masih menjadi pemegang saham terbesar. Yamauchi juga punya saham mayoritas di Seattle Mariners meski belum pernah menonton tim ini bermain secara langsung.

6. Jason West dan Vince Zampella

Pencipta Call of Duty ini berpisah dengan Activision secara tidak baik-baik. Namun berhasil menang dalam penyelesaian kasusnya baru-baru ini. Detilnya dirahasiakan, tapi Activision mengisyaratkan jika saja performa triwulan ini tidak berhasil seperti yang diharapkan, penyelesaian itu mungkin berdampak pada penghasilan perusahaan.

West dan Zampella sudah bisa hidup enak dari jutaan dolar bonus semasa hari-hari mereka sedang baik. Waralaba mereka berikutnya, Electronic Arts dipastikan menambah gemuk pundi-pundi uangnya.

7. Jason Jones

Sebagai salah satu pendiri Bungie, Jones merupakan tokoh kunci dalam keberhasilan menghidupkan waralaba Halo. Serial ini telah terjual lebih dari 40 juta game sejak 2001 dan ketika Halo 3 dirilis pada 2007, dia berhasil menjadi produk konsumen terbesar yang pernah diluncurkan.

Jones adalah kreatif utama di perusahaannya. Kecuali untuk kepemimpinannya di pergerakan para pengembang untuk memecah dominasi Microsoft, Jones lebih suka menghindar dari tatapan publik. Menurut Los Angeles Times, baru-baru ini Bungie punya kontrak publikasi 10 tahun dengan Activision-salah satu yang sepertinya akan jadi premium setelah EA mendapatkan hak atas waralaba West dan Zampella berikutnya.

8. Sam & Dan Houser

Take Two Interactive Entertainment sudah dua kali mengontrak Houser bersaudara untuk perjanjian multi-tahunan, menghindari perang tawar menawar untuk pencipta waralaba Grand Theft Auto (GTA) ini. Kompensasi mereka tidak pernah diungkap.

Tapi kita bisa menaksirnya dari transaksi Sam baru-baru ini. Dia membeli sebuah mansion di Brooklyn, tempat Truman Capote menulis Breakfast at Tiffany's, seharga US$ 12,5 juta. Ini merupakan pembelian properti termahal yang pernah ada di area New York.

9. Mike Morhaime

Jika Activision akan mendepak pimpinan studio Blizzard Entertainment, paket kompensasi di kontraknya akan bernilai dua kali lipat daripada kekayaan CEO Kotick. Morhaime bukanlah orang dengan gaji terbesar di industri game, tapi dengan rencana Blizzard merilis setidaknya dua (bahkan tiga) judul tahun ini, 2012 akan jadi masa kejayaan Morhaime.

10. Marc Pincus

IPO Zynga tidak terlalu sukses, sama seperti Facebook. Tapi salah satu pendiri Zynga ini punya kekayaan luar biasa dari kedua perusahaan tersebut, termasuk kepemilikan saham mayoritas di perusahaannya sendiri. Forbes memperkirakan kekayaannya mencapai US$ 1,2 miliar sebelum Facebook go public. Setelah tulisan ini dibuat, sepertinya kekayaan Pincus akan bertambah US$ 115 juta lagi.