Jika sebuah perusahaan memiliki kas lebih banyak daripada aset likuid, para investor bisa menilai ukuran dan cakupan investasi masa depan sebuah perusahaan.
Untuk mengetahui perusahaan mana saja pemegang kas terbanyak, tim analisis CNBC melihat investasi tunai dan jangka pendek yang dimiliki perusahaan-perusahaan S&P 500, menggunakan data dari Capital IQ dan Thomson Reuters.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jadi, perusahaan S&P 500 mana sajakah yang memiliki kas terbanyak di sektornya? Inilah daftar lengkap kesepuluh perusahaan tersebut, seperti dilansir dari CNBC (8/6/2012):
1. Diamond Offshore
|
Persentase kas dari pendapatan tahunan: 38%
Total kas dan investasi jangka pendek: US$ 1,24 miliar
Rata-rata sektor energi
Persentase aset likuid dari total aset: 6,38%
Total aset likuid: US$ 90,99 juta
Perusahaan serupa dengan kas terbesar lainnya
Devon Energy: 17,8% dari aset
Sunoco: 17,2% dari aset
2. Priceline.com
|
Persentase kas dari pendapatan tahunan: 58,7%
Total kas dan investasi jangka pendek: US$ 2,4 miliar
Rata-rata sektor kebijakan konsumen:
Persentase aset likuid dari total aset: 19,99%
Total aset likuid: US$ 25,28 juta
Perusahaan serupa dengan kas terbesar lainnya:
Apollo Group: 40,7% dari aset
Amazon.com: 37,9% dari aset
3. Altera Corp
|
Persentase kas dari pendapatan tahunan: 166,5%
Total kas dan investasi jangka pendek: US$ 3,44 miliar
Rata-rata sektor teknologi:
Persentase aset likuid dari total aset: 26,72%
Total aset likuid: US$ 388 juta
Perusahaan serupa dengan kas terbesar lainnya:
VeriSign: 72,5% dari aset
Analog Devices: 69,5% dari aset
4. Expeditors International Washington
|
Persentase kas dari pendapatan tahunan: 21,1%
Total kas dan investasi jangka pendek: US$ 1,29 miliar
Rata-rata sektor industri:
Persentase aset likuid dari total aset: 12,55%
Total aset likuid: US$ 220,1 juta
Perusahaan serupa dengan kas terbesar lainnya:
Fluor: 27,3% dari aset
Masco Corp: 22,7% dari aset
5. Franklin Resources
|
Persentase kas dari pendapatan tahunan: 94,5%
Total kas dan investasi jangka pendek: US$ 6,75 miliar
Rata-rata sektor finansial:
Persentase aset likuid dari total aset: 31,47%
Total aset likuid: US$ 4,53 miliar
Perusahaan serupa dengan kas terbesar lainnya:
BNY Mellon: 47,3% dari aset
Citigroup: 42,1% dari aset
6. Gilead Sciences
|
Persentase kas dari pendapatan tahunan: 118,1%
Total kas dan investasi jangka pendek: US$ 9,9 miliar
Rata-rata sektor kesehatan:
Persentase aset likuid dari total aset: 26,16%
Total aset likuid: US$ 236,2 juta
Perusahaan serupa dengan kas terbesar lainnya:
Humana: 51,5% dari aset
Waters Corp: 47,1% dari aset
7. Lorillard
|
Persentase kas dari pendapatan tahunan: 36,7%
Total kas dan investasi jangka pendek: US$ 1,63 miliar
Rata-rata sektor produk konsumen sehari-hari:
Persentase aset likuid dari total aset: 6,87%
Total aset likuid: US$ 69,69 juta
Perusahaan serupa dengan kas terbesar lainnya:
Sara Lee: 30,5% dari aset
Mead Johnson Nutrition: 22,9% dari aset
8. MetroPCS Communications
|
Persentase kas dari pendapatan tahunan: 46,3%
Total kas dan investasi jangka pendek: US$ 2,24 miliar
Rata-rata sektor telekomunikasi:
Persentase aset likuid dari total aset: 3,96%
Total aset likuid: US$ 25,6 juta
Perusahaan serupa dengan kas terbesar lainnya:
Sprint Nextel: 11,3% dari aset
Verizon Communications: 6,1% dari aset
9. The Mosaic Company
|
Persentase kas dari pendapatan tahunan: 32,5%
Total kas dan investasi jangka pendek: US$ 3,6 miliar
Rata-rata sektor material:
Persentase aset likuid dari total aset: 8,57%
Total aset likuid: US$ 40,15 juta
Perusahaan serupa dengan kas terbesar lainnya:
Sigma Aldrich: 21% dari aset
Nucor Corp.: 17,6% dari aset
10. AES Corp
|
Persentase kas dari pendapatan tahunan: 24,7%
Total kas dan investasi jangka pendek: US$ 4,35 miliar
Rata-rata sektor utilitas:
Persentase aset likuid dari total aset: 2,05%
Total aset likuid: US$ 20,6 juta
Perusahaan serupa dengan kas terbesar lainnya:
Constellation Energy: 5% dari aset
NRG Energy: 4.6% dari aset
Halaman 12 dari 11