DPR Panggil Bos BI Terkait Penonaktifan Budi Mulya

Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akan memanggil Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) terkait perpanjangan masa penonaktifan Deputi Gubernur BI Budi Mulya.

Wakil Ketua Komisi XI DPR, Harry Azhar Azis mengtakan pihaknya mempertanyakan alasan persetujuan Dewan Gubernur BI memperpajang masa penonaktifan Budi Mulya dari posisi Deputi Gubernur BI.

"Saya tidak tahu pertimbangan dewan gubernur BI itu, apakah berdasarkan surat yang lalu atau Budi Mulya sudah mengirimkan surat lagi untuk alasan pribadi katanya. Alasan pribadi itu, apakah bisa diterima oleh UU?," ungkap Harry di DPR, Senayan, Selasa (12/6/2012).

Seperti diketahui pada tanggal 20 Oktober 2011 Dewan Gubernur BI menyetuji penonaktifan Budi selama 6 Bulan atau hingga 20 April 2012 dari posisi Deputi Gubernur BI. Tetapi kemudian Budi mengajukan kembali permohonan penonaktifan hingga Oktober 2012.

Menurut Harry, ketika memanggil anggota Dewan Gubernur BI, DPR akan mempertanyakan persoalan status hukum dan kelayakan pemberian izin penambahan masa penonaktifan.

"Soal apakah itu layak atau tidak layak. Nantinya apakah itu seharusnya diberhentikan tapi kan dewan gubernur tidak bisa menggunakan alasan pemberhentian karena ada surat dari yang bersangkutan atau sudah ada yang lama," tambahnya.

(feb/dru)