"Kita harus jaga kinerja di Bank Jatim, karena dengan listing orang akan mengamati terus," kata Soekarwo yang hadir dalam listing BJTM di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/7/2012).
"Kami akan undang orang BEI untuk learning terhadap corporate culture disana," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dana hasil IPO nantinya sekitar 80% akan digunakan untuk membiayai ekspansi kredit perseroan yang tahun ini ditargetkan tumbuh 23%. Sementara sisa dana IPO masing-masing 10% untuk pengembangan jaringan dan peningkatan IT Perseroan.
"Hasil IPO memang akan masuk (kredit) UMKM. Kita harus lihat setelah listing, output kita berapa," papar Pakde Karwo, sapaan akrab Soekarwo.
Direktur Utama Bank Jatim, Hadi Sukrianto menambahkan, hingga akhir tahun nanti pihaknya akan menambah 25 cabang dan 120 ATM. 17 cabang di antaranya naik kelas dari kantor kas menjadi kantor cabang, dan 8 cabang baru.
Investasi untuk cabang sekitar Rp 20 miliar, dengan indikasi per cabang sekitar Rp 1 miliar.
(wep/dru)