Pembeli Rumah Kebayoran Baru adalah Orang Kaya yang Tertutup

Pembeli Rumah Kebayoran Baru adalah Orang Kaya yang Tertutup

- detikFinance
Jumat, 20 Jul 2012 14:57 WIB
Jakarta - Pembeli rumah di kawasan Kebayoran Baru adalah orang kaya yang cenderung tertutup. Mereka tidak banyak dan tidak ingin banyak diketahui masyarakat meski punya uang cukup banyak.

Demikian disampaikan Principal Ray White Indonesia cabang Blok M, Michael saat berbincang dengan detikFinance, Jumat (20/7/2012).

"Tipikal (pembeli) Kebayoran Baru tertutup. Ia ingin privacy. Yang jual ataupun yang beli cenderung tidak ingin diketahui," kata Michael.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski harga rumah Kebayoran Baru mengalami kenaikan signifikan, terbukti tidak menyurutkan pembelian di Selatan Jakarta tersebut. Mereka rela membayar sekitar Rp 50 juta per m2. Dengan rata-rata luas lahan 500 m2, maka penjualan tiap unit rumah di area Jalan Brawijaya dan Jalan Dharmawangsa paling murah Rp 25 miliar.

"Mereka itu sensitif sekali. Jangan tolak ego mereka," tuturnya.

"Biasanya dia membeli rumah lama untuk kemudian direnovasi, dengan merubuhkan semua," paparnya.

Memang banyak kawasan elit Jakarta yang mematok harga rumah sangat tinggi. Selain Kebayoran Baru, terdapat pula Menteng ada pula Pondok Indah. Tiga wilayah ini mematok harga rumah termurah Rp 40 juta per m2 hingga termahal Rp 80 juta per m2.

(wep/dru)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads