Demikian disampaikan Principal Ray White Indonesia cabang Blok M, Michael saat berbincang dengan detikFinance, Jumat (20/7/2012).
"Tipikal (pembeli) Kebayoran Baru tertutup. Ia ingin privacy. Yang jual ataupun yang beli cenderung tidak ingin diketahui," kata Michael.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka itu sensitif sekali. Jangan tolak ego mereka," tuturnya.
"Biasanya dia membeli rumah lama untuk kemudian direnovasi, dengan merubuhkan semua," paparnya.
Memang banyak kawasan elit Jakarta yang mematok harga rumah sangat tinggi. Selain Kebayoran Baru, terdapat pula Menteng ada pula Pondok Indah. Tiga wilayah ini mematok harga rumah termurah Rp 40 juta per m2 hingga termahal Rp 80 juta per m2.
(wep/dru)