Berdasarkan laporkan keuangan perseroan seperti dikutip dari Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (24/7/2012), total pendapatan sejatinya mengalami kenaikan Rp 19,64 miliar dari Rp 380,54 miliar menjadi Rp 400,18 miliar.
Pendapatan pembiayaan paling besar mencapai Rp 185,33 miliar. Masih pula pendapatan dari bungan dan administrasi masing-masing Rp 2,06 miliar dan Rp 12,07 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai catatan, sepanjang tahun lalu perseroan hanya meraih laba bersih Rp 5,39 miliar, anjlok dari perolehan tahun sebelumnya Rp 137,86 miliar. Laba per saham perseroan pun hanya menyisakan Rp 3 per lembar dari sebelumnya Rp 69 per lembar.
(wep/ang)











































