Kepala Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Soritaon Siregar menyatakan, angka tersebut dihitung bila pemerintah resmi memiliki 7% saham Newmont.
"Kalau kita beli dulu, harganya US$ 246 juta dengan kurs (pada APBN) Rp 8.500 per dolar AS, kalau sekarang kan kursnya sudah Rp 9.500 per dolar AS, ada selisih Rp 1.000," ungkapnya di Kantor Kementerian Keuangan, Jalan Wahidin Raya, Jakarta, Selasa (31/7/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belum lagi dari pembagian dividen pada 2011 sebesar US$ 17 juta. Itu harus diperhitungkan juga, jadi Rp 246 miliar ditambah US$ 17 juta itu (dividen)," paparnya.
"Itu sudah pasti potential loss. Belum lagi social loss, seperti nama baik. Kalau Newmont-nya sendiri maunya sama kitalah. Kan investor mereka," kata Soritaon.
(nia/dnl)