Dirut PT Marga Lintas Jakarta (MLJ) selaku pemegang konsesi atas ruas tol ini, Sonhaji S. mengatakan proyek pembangunan ruas tol ini dibagi menjadi 2 seksi. Seksi pertama dibangun mulai dari Kebon Jeruk hingga Joglo yang ditargetkan selesai pada pertengahan tahun 2013.
"Jadi itu ada seksi 1 dan seksi 2 yang masuk ke dalam seksi 1. Akan menghubungkan Kebon Jeruk - Joglo, dimana surat perintah mulai kerja sudah dikeluarkan BPJT pada bulan Januari, pertengahan tahun depan sudah selesai," ungkap Sonhaji saat ditemui di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Senin (6/8/12).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selanjutnya surat perintah seksi 2 , Joglo - Ciledug - Ulujami itu bulan April, tambah 18 bulan lagi dari situ. Sampai sekarang progress kurang lebih 10%," tambahnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan, total investasi yang dikeluarkan untuk proyek ini senilai Rp 1,41 truiliun yang terbagi 2, yaitu biaya konstruksi dan biaya lahan. Ia mengatakan dana didapatkan dari perbankan sebanyak 70%, dan 30% dari dana internal perusahaan.
"Rp 800 miliar untuk konstruksi dan Rp 610 miliar untuk lahan. Banknya Mandiri dan DKI," jelasnya.
Untuk keseluruhan, Sonhaji mengatakan pihaknya menargetkan ruas tol ini akan mulai beroperasi setidaknya 1 bulan setelah proses konstruksi keseluruhan selesai. "2013 akhir selesai targetnya, karena pemerintah targetkan tanah akhir Desember ini (2012) selesai, jadi kita harus ngebut 12 bulan bisa lah," tandasnya.
Jalan Tol JORR W2 ini memiliki panjang jalan 7,67 Km, PT Marga Lintas Jakarta adalah anak usaha dari PT Jasa Marga selaku pemegang konsesi atas ruas tol ini.
(zul/hen)