Indeks acuan S&P 500 sudah naik 3% dalam enam perdagangan terakhir, reli terpanjangnya sejak Desember 2010. Meski menguat dalam enam hari tapi poin yang dicetaknya tidak terlalu tinggi.
Salah satu faktor pendorongnya adalah harapan adanya setimulus tambahan dari bank sentral yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi dan menghalau krisis utang di Uni Eropa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Minggu ini akan minim data-data ekonomi, jadi situasi pasar bisa dibilang 'mencair' dulu. Apakah akan ada sentimen pendorong pasar atau tidak, yang jadi risiko investor saat ini adalah kehilangan momen," kata Randy Frederick, managing director dari Active Trading & Derivatives at Charles Schwab dikutip dari Reuters, Selasa (14/8/2012).
Pada penutupan perdagangan Senin waktu setempat, Indeks Dow Jones mlemah 38,52 poin (0,29%) ke level 13.169,43. Indeks Standard & Poor's 500 turun 1,76 poin (0,13%) ke level 1.404,11. Indeks Komposit Nasdaq naik tipis 1,66 poin (0,05%) ke level 3.022,52.
(ang/ang)