Industri: Penyulingan minyak
Perusahaan: Standard Oil (dipecah-pecah oleh antimonopoli, menjadi Exxon, ConocoPhilips, Chevron dll.)
Rockefeller dikenang sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh di Wall Street. Dia dianggap sebagai penjahat, inovator sekaligus pria paling kuat dalam sejarah. Satu hal yang membedakan Rockefeller dari pebisnis lain adalah dia memahami betul apa itu resiko.
Daripada masuk ke bisnis spekulasi, Rockefeller memilih menggeluti bisnis pengilangan minyak yang untungnya lebih kecil tapi lebih stabil. Pria kelahiran tahun 1839 ini fokus pada sesuatu yang dikenal sebagai research & development sekarang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kekuasaan Rockefeller di industri minyak makin merajalela seiring raupan profit tinggi. Dia membeli perusahaan-perusahaan lain baik dengan cara baik-baik maupun cara kotor lalu membentuk monopoli.