Hal tersebut seperti dikatakan Ketua Lembaga Pengkajian, Penelitian dan Pengembangan Ekonomi (LP3E) Kadin Indonesia, Didik J. Rachbini, Indonesia boleh bangga masuk dalam G-20 tetapi asal tahu birokrasinya levelnya seperti negara-negara di Afrika.
"Level ekonomi kita seperti negara-negara maju, kita masuk G-20, tetapi level birokrasinya seperti negara-negara Afrika," kata Didik di Hotel JW Marriot, Rabu (19/9/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kinerja Birokrasi saat ini menjadi penghambat dunia usaha, padahal yang bayar gaji mereka adalah kita-kita ini dari dunia usaha dari pembayaran pajak," ujar Mantan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.
Bahkan menurutnya, Presiden, Gubernur, Walikota semuanya tidur, kerja santai, kalau perlu tidak kerja pun, ekonomi Indonesia ini tetap tumbuh.
"Presiden, Gubernur, Walikota tidur saja kerjaannya, kerjanya santai bahkan tidak kerja, ekonomi Indonesia tetap tumbuh dan tetap jalan, tapi ibarat anak yang gemuk, gemuk belum berarti sehat, tidak sehatnya ini karena birokrasi kita yang buruk," ucapnya lagi.
Didik mencontohkan kemacetan di Jakarta saat ini akibat banyak kendaraan, ya itulah gambarannya, mobilnya tambah banyak, jalannya tidak nambah-nambah.
"Kita (pengusaha) ibarat punya Mobil Mercy (MercedesBenz) tetapi supirnya supir ondong-ondong," tandasnya.
(rrd/ang)