Spanyol Siap Reformasi Ekonomi, Wall Street Menanjak

New York - Saham-saham di Wall Street melaju cukup kencang menyususl rencana reformasi ekonomi yang dilakukan oleh Spanyol. Rencana itu sedikit menepis kekhawatiran investor atas krisis utang Uni Eropa.

Penguatan kali ini juga mengakhiri koreksi yang terjadi selama lima hari berturut-turut di pasar modal Amerika Serikat (AS). Indeks S&P 500 menanjak 1%, penguatan tertingginya sejak The Federal Reserve mengumumkan rencana stimulus tahap ketiga pada September 13.

Spanyol sendiri baru saja memgumumkan rencana detailnya untuk reformasi ekonomi di tahun 2013 salah satunya dengan pengetatan anggaran.

"Semua informasi yang memberikan penjelasan detail mengenai apa yang akan terjadi selalu bagus untuk respons pasar. Meski beritanya kecil, yang penting berita bagus," kata Giri Cherukuri, kepala broker dari OakBrook Investments LLC di Lisle, Illinois dikutip Reuters, Jumat (29/9/2012).

Pada penutupan perdagangan Kamis waktu setempat, Indeks Dow Jones menanjak ke level 72,46 poin (0,54%) ke level 13.485,97. Indeks Standard & Poor's 500 naik 13,83 poin (0,96%) ke level 1.447,15. Indeks Komposit Nasdaq bertambah 42,90 poin (1,39%) ke level 3.136,60.

(ang/ang)