Program Konversi BBM ke Gas Terhambat Pencairan Anggaran

Jakarta - Program pemerintah dalam membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) dan converter kit akan terhambat anggaran. Karena anggaran senilai Rp 1,8 triliun untuk pembangunan 33 SPBG tahun depan tidak dimasukkan ke dalam anggaran multiyears.

Demikian diungkapkan oleh Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian ESDM, Evita Legowo usai acara Development dan Deployment of Enhanced Oil Recovery Strategy, di Bima Sena, Jalan Dharmawangsa, Jakarta, Senin (5/11/12).

"SPBG sebenarnya bisa, tapi saya nggak tahu, karena Menkeu merasa keberatan, tapi akan saya coba lagi," ungkap Evita.

Mengenai converter kit, kata Evita, perlu dilakukan revisi atau perubahan Peraturan Presiden no 64 tahun 2012 mengenai hal ini. Pasalnya, perpres yang lama menetapkan Kementerian Perindustrian akan mengambil alih proyek 14.000 converter kit ini.

"Saya usahakan kemungkinan multiyears dengan perubahan Perpres karena kan susunan Perpres dari ESDM cuman sampai 2012 untuk converter kit,"

Walau diterpa berbagai hambatan ini, Evita berjanji Kementerian ESDM akan terus memperjuangkan ini. "Kalau saya masih dimungkinkan, pokoknya saya tidak putus asa," cetusnya.

(zul/ang)