Gaji Batal Naik, DPR: Negara Tak Menghargai Kinerja PNS!

Jakarta - Kenaikan Gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang dijanjikan pemerintah pada APBN 2013 masih simpang siur. Menteri PAN dan RB Azwar Abubakar menyatakan gaji para aparatur negara di tahun 2013 dipastikan batal, namun Menkeu Agus Martowardojo membantah hal tersebut.

Kalangan DPR menilai gaji PNS sudah seharusnya mengalami kenaikan terutama untuk pegawai golongan rendah di daerah-daerah.

"Perlu, terutama untuk pegawai golongan rendah, saya kira harus diupayakan agar pegawai negeri golongan rendah seperti eselon IV ke bawah harus diupayakan dinaikkan minimal setara dengan angka inflasi tahun 2012 yang diperkirakan 4,5%," ungkap Wakil Ketua Komisi XI Harry Azhar Azis kepada detikFinance, Jumat (14/12/2012).

"Itu untuk mempertahankan daya beli gaji saja agar tidak turun karena inflasi. Kalau cuma itu dan tanpa kenaikan untuk kinerja prestasi PNS artinya negara tidak menghargai kinerja PNS sama sekali," tegas Politisi Golkar ini.

Menteri Keuangan Agus Martowardojo menegaskan tidak ada pembatalan kenaikan gaji untuk PNS 7% pada tahun depan. Karena sudah diamanahkan dalam undang-undang APBN 2013.

"Kita kan ada anggarannya," ujar Agus Marto saat ditemui di kantornya, Jalan Wahidin Raya, Jakarta, Jumat (14/12/2012).

Padahal sebelumnya, Menteri PAN Azwar Abubakar mengatakan pemerintah arus menombok dana pensiun pegawai negeri sipil (PNS) Rp 50 triliun per tahun. Ini menjadi alasan pemerintah tidak bisa menaikan gaji pokok PNS tahun depan.


(dru/hen)