Sofjan Wanandi Paparkan Penyebab Pembangunan Infrastruktur RI Mandek

Sofjan Wanandi Paparkan Penyebab Pembangunan Infrastruktur RI Mandek

- detikFinance
Kamis, 20 Des 2012 19:12 WIB
Foto: Dok. detikFinance
Jakarta - Kalangan pengusaha menilai banyak hal yang menjadi penyebab lambannya pembangunan infrastruktur di Indonesia. Mulai dari isu buruh hingga soal pemilu dan pilkada.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi di acara seminar Tantangan Perekonomian dan Peluang Bisnis Tahun 2013, di Hotel Sahid, Jakarta, Kamis (20/12/2012).

"Kalau bangun infrastruktur hari ini kan selesai 2-3 tahun ke depan, apalagi menghadapi masalah pembebasan tanah itu bukan main, pemilu atau pilkadanya sampai 100. Situasi ini menyebabkan pembangunan yang kita inginkan akan lambat," ungkap Sofjan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menambahkan, hal ini pun akan berdampak pada kekhawatiran para investor. Menurutnya, investor ketakutan dengan situasi dan kondisi Indonesia sekarang ini.

"Saya masih tanda tanya. Kalau infrastruktur tidak ada, ditambah kejadian 3 bulan terakhir ini sejak BP Migas dibubarkan, mengakibatkan orang khawatir akan kepastian hukum. Dan setelah itu masalah buruh," paparnya.

Jika tidak segera dilakukan langkah-langkah yang preventif dan tepat, Sofjan mengatakan ada 20 kemungkinan risiko yang akan dihadapi Indonesia. Salah satunya adalah defisit perdagangan.

"Ini (defisit perdagangan) cuma bisa diseimbangkan dengan investasi. Kalau investasi yang masuk, kalau jadi wait and see, nanti kita akan defisit transaksi," paparnya.

Yang kedua, lanjut Sofjan, adalah anggaran belanja yang sedikit dialokasikan untuk infrastruktur.

"Penerimaan pajak kita akan menurun. Kalau menurun, kita nggak banyak investasi di bidang infrastruiktur. Ini sudah hampir habis dibanding subsidi BBM," tegasnya.

"Saya khawatir 2 ini terjadi kalau ini nggak diselesaikan," cetusnya.

(zul/dnl)

Hide Ads