Gapuraprima Buka 5 Hotel Baru Tahun Depan

Gapuraprima Buka 5 Hotel Baru Tahun Depan

- detikFinance
Kamis, 20 Des 2012 19:22 WIB
Jakarta - PT Perdana Gapuraprima Tbk (GPRA) memandang 2013 sebagai momen kondusif untuk melahirkan proyek properti baru. Dengan pertumbuhan properti sekitar 15-20%, perseroan optimistis kinerjanya membaik, terutama dengan dioperasikannya hotel baru.

Kelima hotel baru tersebut adalah Best Western Hotel yang berada di Kuningan, Jakarta Selatan; Gapura Prima Hotel (GPTEL) di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Pusat; Best Western di kawasan CBD Serpong, Banten; Luxury Hotel di Permata Hijau, Jakarta Selatan; dan hotel bintang 4 di Tangerang.

"Bisnis hotel saat ini sangat menjanjikan. Turn over-nya cepat. Dengan nilai investasi yang sangat feasibel terhadap pendapatan recurring income kami. Selain itu, hotel juga termasuk portofolio komersial yang akan kami genjot pengembangannya hingga beberapa tahun mendatang,” ujar CEO Perdana Gapura Prima Rudy Margono dalam siaran pers, Kamis (20/12/2012).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hotel-hotel tersebut merupakan sumber recurring income terbaru yang diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap total pendapatan perseroan. Sebagian hotel tersebut merupakan hasil kerjasama dengan mitra strategis, sebagian lagi dibangun dan dimiliki sendiri.

Terkait dengan kinerja selama 2012, Rudi mengatakan, penjualan mengalami peningkatan menjadi Rp 800 miliar, dengan laba yang juga menunjukkan kurva positif yakni mencatat peningkatan 3 kali lipat menjadi Rp 90 miliar.

Rudy yakin, tahun depan akan terjadi lonjakan pendapatan penjualan dan total pendapatan. Selain dari 5 hotel tersebut di atas, perseroan juga akan melansir 5 proyek anyar. Baik proyek yang diakuisisi maupun pengembangan baru.

Proyek tersebut adalah adalah Diamond City, di kawasan Taman Mini, Jakarta Timur. Ini merupakan mixed use development seluas 3,4 Ha. Kemudian office tower di atas tanah seluas 4.000 m2 di kawasan MT Haryono, Jakarta Timur. Lalu apartemen di Depok, Jawa Barat, dan perumahan di Sawangan. Serta Kondotel The Belleveu di Nusa Dua Bali.

Untuk keperluan pengembangan proyek-proyek tersebut, Gapuraprima mengalokasikan Rp 300 miliar sebagai belanja modal 2013.

"Kami harap, semuanya dapat meningkatkan pendapatan, bersamaan dengan proyek lainnya milik perseroan seperti Sun Heritage Bali, Solo Paragon, dan The Bellevue Pondok Indah," ujar Rudy seraya menambahkan target penjualan 2013 akan menembus angka Rp 1,5 triliun.

Gapuraprima sendiri merupakan salah satu bidang subholding company dari Grup Gapuraprima, kelompok usaha properti nasional yang telah berkiprah selama kurang lebih 30 tahun dalam berbagai pengembangan proyek properti di Indonesia. Di 1980, ketika didirikan oleh Gunarso Susanto Margono, Grup Gapuraprima membangun perumahan di sekitar Bekasi dan Bogor. Kini, Grup Gapuraprima telah menjadi pengembang apartemen, perkantoran dan pusat perdagangan tidak saja di Jabodetabek, tetapi juga di kota -kota besar lainnya seperti Bandung dan Solo.

Sejak didirikan pada tahun 1987, Grup Gapuraprima saat ini telah berkembang menjadi sebuah perusahaan induk tersendiri. selain 5 proyek perumahan di Bukit Cimanggu (Bogor), Metro Cilegon (Cilegon), Anyer Palazo (Anyer), Taman Raya Citayam (Bogor), Taman Raya Cilegon (Cilegon), maupun Kebagusan City melalui 3 anak perusahaan. Ada juga proyek lainnya, antara lain The Bellagio dan Bellagio Mansion, The Belleza Permata Hijau, CBD Serpong, Apartemen dan Shopping Arcade.

(wep/dnl)

Hide Ads