Sehari sebelumnya, Humas Bursa Efek Indonesia (BEI) sudah menyebar undangan peliputan kepada wartawan bahwa hari ini, Rabu (2/1/2012), Presiden SBY akan kembali membuka perdagangan saham perdana 2013.
Namun pada kenyataannya, pembukaan bursa dilakukan oleh Wakil Presiden RI Boediono. Perubahan tersebut disampaikan oleh pihak Humas BEI sekitar satu jam sebelum pembukaan bursa pukul 09.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pak SBY ada keperluan makanya ditugaskan ke Pak Boediono," kata salah satu Paspampres yang bertugas di lokasi tanpa merinci detail keperluan SBY tersebut kepada detikFinance.
Sementara berdasarkan agenda yang diberikan oleh Biro Pers Istana Negara, Rabu (2/1/2013), jadwal Presiden SBY hari ini internal dan belum ada jadwal khusus yang bisa diliput oleh wartawan.
Berdasarkan arsip detikFinance, SBY memang selalu membuka perdagangan perdana bursa tiap awal tahun. Sejak 2005, SBY telah membuka perdagangan bursa saham, seperti pada tahun 2008 lalu, SBY membuka perdagangan bursa bersama Boediono yang saat itu menjabat Menko Perekonomian, Dirut BEI Erry Firmansyah, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Ketua Bapepam-LK Fuad Rahmany.
Sedangkan di 2009, saat Indonesia memasuki masa kampanye, SBY juga kembali membuka perdagangan bursa. Ia meminta investor tidak menunda investasi meski dalam masa kampanye.
Kebiasaan membuka perdagangan bursa ini berlanjut hingga ke tahun-tahun berikutnya, yaitu 2010, 2011 dan 2012. Namun, untuk 2013 ini SBY absen. Ke manakah sebenarnya SBY?
(ang/hen)











































