Manajer Komunikasi KAI Commuter Eva Chairunisa mengungkapkan pertengahan tahun 2013 KRL bekas asal Jepang sudah sampai ke Jakarta secara bertahap. "Pertengahan tahun 2013 KRL dari Jepang akan tiba secara bertahap," kata Eva, Senin (07/01/2012).
Dalam rencana awal, PT KAI Commuter Jabodetabek hanya ingin mendatangkan 100 unit/gerbong KRL tahun 2013. Tetapi karena stok KRL bekas yang jumlahnya banyak di Jepang membuat PT KAI Commuter menambah jumlah pembelian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eva menjelaskan untuk harga per unit atau gerbong Kereta Rel Listrik (KRL) bekas dari Jepang hanya membutuhkan Rp 1 miliar/unit. "Harga per unit/gerbong itu kisarannya hanya Rp 1 miliar. Kita akan mulai datangkan pertengahan tahun 2013 secara bertahap seperti yang kita lakukan pada tahun 2012 di mana kita datangkan 90 unit KRL juga secara bertahap," jelas Eva.
Dalam catatan PT KAI Commuter Jabodetabek pada awal Januari 2012, jumlah penumpang KRL Commuter Jabodetabek tercatat 320 ribu orang per hari. Sedangkan pada akhir Desember 2012, jumlah penumpang dilaporkan meningkat menjadi sebanyak 450 ribu orang per hari. Sejak 2008, hingga kini KAI Commuter telah mendatangkan 308 unit KRL.
(wij/hen)











































