Berdasarkan data Reuters, yang dikutip Senin (7/1/2013), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sempat menyentuh level terendahnya di Rp 9.800/US$.
Nilai tukar rupiah memang sangat berfluktuasi. Pada 3 Agustus 2011 lalu nilai tukar rupiah sempat menguat ke Rp 8.470/US$, namun terus bergerak melemah hingga akhirnya tembus Rp 9.800/US$ tepat pada hari ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan kurs tengah BI, saat ini rupiah tercatat Rp 9.783/US$.
Dalam keterangan yang baru saja dirilis, Bank Indonesia (BI) mengungkapkan nilai tukar yang mengalami tekanan depresiasi pada Triwulan II dan III-2012 kembali bergerak stabil pada Triwulan IV-2012.
Tekanan depresiasi Rupiah pada Triwulan II dan III-2012 terutama akibat ketidakpastian ekonomi global dan tekanan pada neraca pembayaran Indonesia.
"Pada Triwulan IV-2012 intensitas depresiasi menurun dan Rupiah bergerak stabil sejalan dengan kebijakan yang ditempuh Bank Indonesia untuk melakukan stabilisasi nilai tukar Rupiah sesuai dengan tingkat fundamentalnya," jelas BI dalam keterangannya.
Pada bulan November 2012, Rupiah secara point-to-point menguat sebesar 0,12% (mtm) ke level Rp 9.594 per dolar AS atau secara rata-rata melemah 0,25% (mtm) menjadi Rp9.617 per dolar AS. Kedepan, nilai tukar Rupiah akan bergerak stabil didukung oleh kondisi neraca pembayaran yang diperkirakan akan tetap surplus.
(dru/dru)