"Data Desember 2012 dengan harga Rp 90-95.000/Kg. Malaysia itu sekitar Rp 50.000, Singapura Rp 40.000-50.000/Kg tergantung kualitas, Thailand Rp 40.000-50.000/Kg berdasarkan kualitas, Australia sendiri sama Rp 40.000-50.000/Kg. Dan itu kalau ditelusuri sampai dengan Desember 2011 di negara tersebut kira-kira sama angkanya stabil Rp 40.000-50.000. Jadi kita cuma bilang faktanya saja," kata Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi saat berdiskusi dengan media di Kantor Kementerian Perdagangan Jakarta, Jumat (1/2/2013).
Menurut Bayu, sepanjang tahun 2012, harga daging sapi di Indonesia terus mengalami peningkatan. Padahal di awal tahun 2012 harga daging sapi hanya Rp 65.000/Kg.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sampai saat ini, harga daging sapi masih pada kisaran Rp 90.000-95.000/kg. Bayu berkomentar jika harga daging saat ini masih pada kisaran Rp 90.000-95.000/kg, maka menjelang Lebaran tahun ini harga daging bisa meroket menjadi Rp 125.000/kg.
"Menggunakan logika yang sama saja. Kalau menjelang lebaran kita start dengan harga masih Rp 90.000-95.000/kg. Kita bayangkan saat Ramadhan dan lebaran harga bisa naik sampai Rp 125.000. Apa mau kita biarkan seperti itu. Apa konsekuensinya nambah kuota? ya nggak. Silahkan dong keluarkan sapinya, pasok dong kirim, tambah dagingnya," cetus Bayu.
(wij/hen)