Perusahaan publik atau terbuka (terdaftar di pasar modal), berharap bisa lebih transparan kepada masyarakat sehingga tidak akan terjadi penipuan. Sayangnya, tidak semudah itu, banyak kasus penipuan dan penggelapan uang terjadi di perusahaan model ini.
Beberapa kasus di bawah ini, seperti dikutip dari Investopedia, Rabu (20/2/2013), termasuk ke dalam penipuan investasi yang terbesar sepanjang sejarah dunia. Sayangnya, banyak korban yang sama sekali tidak menyangka bahwa investasinya itu bodong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
10. 1985: EF Hutton
|
|
Hutton menggunakan cara ini untuk memutar uang US$ 250 juta bebas bunga per hari. Hingga pada 1985, perusahaan mengaku bersalah karena telah menipu 2.000 nasabahnya yang melakukan pengaduan.
Karena sudah mengaku salah, Hutton tidak ditutup dan tetap bisa menjalankan bisnis seperti biasa. Bahkan, sama sekali tidak ada direksi yang dihukum saat itu.
9. 1986: ZZZZ Best Inc.
|
|
Ia pun mulai berlaga seperti orang yang sedang membangun perusahaan bernilai jutaan dolar, salah satunya dengan memalsukan ribuan dokuman dan berkas penjualan. Pada akhirnya, perusahaan bisa menarik banyak investor sampai-sampai bisa mengumpulkan dana hingga US$ 50 juta (Rp 475 miliar).
Pada akhirnya, perusahaan milik Minkow ini terpaksa ditutup pada 1988, setelah ia ketahuan hanya mengumpulkan dana investor tanpa investasi yang jelas, mirip dengan skema Ponzi.
8. 1996: Centennial Technologies Inc.
|
|
Pasalnya, perusahaan memalsukan angka penjualan memory card PC terbaru mereka dengan omzet senilai US$ 40 juta hanya dalam jangka waktu dua tahun. Setelah perusahaan terbukti berbohong, sebanyak 20.000 investor kehilangan dana investasinya hanya dalam waktu singkat.
7. 1997: Bre-X Minerals
|
|
Sahamnya langsung meroket, dari yang awalnya kurang dari US$ 1 menjadi ratusan dolar per lembar hanya dalam waktu singkat, membuat banyak investornya jadi kaya raya dalam semalam.
Sayangnya, pesta ini harus berakhir pada 1997 setelah kandungan emas di tambang tersebut terbukti dipalsukan. Bahkan, sebenarnya tambang tersebut juga tidak punya cadangan sama sekali.
Banyak investor yang sempat kaya raya akhirnya jatuh miskin hanya dalam sekejap. Dua pihak yang kehilangan dana dalam jumlah besar adalah perusahaan dana pensiun asal AS, yaitu Quebec dan Ontario.
6. 2001: Enron
|
|
Ketika SEC melakukan penyelidikan di 2001, ditemukan bahwa sebenarnya perusahaan ini sudah di ambang kebangkrutan. Akhirnya, sahamnya pun jatuh dari US$ 90 per lembar menjadi hanya US$ 0,7 per lembar. Ribuan karyawan Enron kehilangan uang investasi dan dana pensiun, sementara investor merugi hingga miliaran dolar. Bersambung..
Halaman 7 dari 6











































