Minyak light sweet diperdagangkan di level US$93 per barel di New York setelah rilis data Manufacturing German yang menunjukkan penurunan.
IHSG kemarin (21/3) ditutup turun 28,83 poin (-0,60%) ke 4.802,67 dengan asing tercatat melakukan net buy di pasar reguler sebesar Rp53 miliar dengan saham yang paling banyak dibeli a.l. BBRI, BBNI, PGAS, INTP, dan IMAS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara teknikal penurunan IHSG menghasilkan sinyal dead cross pada indikator Stochastic.
Pada perdagangan hari ini (22/3) IHSG diperkirakan akan mengalami pelemahan dimana hal ini juga dikonfirmasi oleh indikator MACD dan RSI yang menghasilkan sinyal bearish dan akan bergerak di kisaran 4.750-4.900 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. CTRS, GJTL, dan PGAS.
(etr/ang)