Dahlan menilai, selama ini, KRL Ekonomi yang melayani rute KRL Commuter Line Jabodetabek sudah tidak layak untuk dioperasikan. Hal ini terjadi karena kereta milik Kemenhub itu, kerapkali mengalami kerusakan sehingga telah menggangu kenyamanan penumpang dan rute KRL AC.
"Itu sudah tua sekali, dalam 1 tahun kemarin saja rusaknya 1200 kali dan itu menjadi omongan di masayrakat KRL ini, mogok terus, rusak terus. Itu pertama," tutur Dahlan di kantor pusat PT PNM Jakarta, Selasa (26/3/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kedua, mogoknya KRL ini menggangu KRL yang lain, ganguannya yang lalu 4.200 kali jadi menjadi omongan di masyarakat bahwa KRL ini, begini-begitu, begitu-begini, mogok lagi, padahal itu karena terganggu di KRL ekonomi," cetusnya.
(feb/dru)